RSS

Tips Membeli Produk Baja Ringan





                       Tips Membeli Produk Baja Ringan

1. Lapisan Anti Karat

Pada umumnya ada 2 jenis lapisan anti karat baja ringan, yaitu galvanis ( Z ) dan
alumunium zinc ( AZ ) yang sering disebut juga dengan nama zincallum. Kedua lapisan
tersebut sama‐sama berkualitas bagus apabila memenuhi standar lapisan ( coating ) yang
disyaratkan. Untuk alumunium zinc ( AZ ) yang berkadar 100 gr/m2 setara dengan
galvanis ( Z ) yang berkadar 180 gr/m2. Mintalah bukti hasil uji kadar lapisan anti karat
baja ringan, karena kadar lapisan anti karat tidak bisa ditentukan hanya dengan melihat
wujud fisik suatu profil baja ringan. Kadar lapisan anti karat yang tercantum pada brosur,
surat penawaran, ataupun surat kontrak suatu perusahaan baja ringan belum tentu
terjamin kebenarannya.

2. Penawaran Harga

Untuk menghindari perusahaan baja ringan yang nakal ( suka mengurangi
jumlah profil, bahan dan spesifikasi ), selain menunjukkan harga per meter persegi dan
spesifikasi bahan atau material yang dipakai, penawaran produk baja ringan yang
lengkap harus dilampiri gambar kerja dan gambar detail kuda‐kuda. Gambar kerja
( Roof Layout ) yang lengkap biasanya terdiri dari gambar pengaku batang bawah ( BC
Bracing ), gambar pengaku batang atas ( TC Bracing ), pengaku ikatan angin, gambar
dudukan kuda‐kuda ( wallplate ), gambar pengaku web, atau pengaku yang lainnya
sesuai kebutuhan struktur baja ringan suatu proyek.

3. Gambar Pengaku

Seperti yang telah dijelaskan pada poin di atas, bahwa gambar penawaran
(Gambar kerja) yang lengkap terdiri dari gambar pengaku batang bawah ( BC Bracing ),
gambar pengaku batang atas ( TC Bracing ), pengaku ikatan angin, gambar dudukan
kuda‐kuda ( wallplate ), gambar pengaku web, atau pengaku yang lainnya sesuai
kebutuhan struktur baja ringan suatu proyek. Kenapa gambar‐gambar tersebut perlu
dilampirkan? Agar setiap customer mempunyai kemampuan untuk mengecek apakah
struktur baja ringan yang dipasang benar‐benar sesuai dengan struktur baja ringan yang
ada di kontrak kerja. Sehingga perusahaan baja ringan yang bersangkutan tidak dapat
bertindak nakal (mengurangi jumlah profil baja ringan atau material lain yang dipasang).


4. Marketing Engineer

Seorang Marketing Engineer atau Sales Engineer suatu perusahaan baja ringan
harus mampu menjelaskan produk baja ringan yang dibawanya. Apalagi produk baja
ringan merupakan produk struktural yang apabila terjadi kegagalan struktur dapat
merenggut korban jiwa. Maka dari itu seorang Marketing Engineer harus mampu
menjelaskan setiap aspek yang berkaitan dengan produk, fungsi, serta kelebihan sistem
struktur baja ringan yang dibawanya, tidak hanya berperan sebagai kurir ( pengantar
surat penawaran ).

5. Mutu Baja

Konstruksi baja ringan pada umumnya memiliki mutu baja G550 Mpa. Untuk
menentukan mutu baja suatu profil baja ringan tidak bisa hanya melihat dari wujud
fisiknya saja. Mintalah hasil uji tertulis keluaran dari lembaga resmi terkait yang
menerangkan bahwa mutu baja suatu profil baja ringan benar‐benar seperti yang
disyaratkan.

6. Harga

Jangan terpancing dengan harga murah yang ditawarkan oleh suplier baja
ringan. Cermatilah setiap hal mulai dari profil, connector, pengaku atau bracing, sertifikat
kadar lapisan anti karat ( coating ), mutu baja, dan hal‐hal lainnya, sehingga harga yang
ditawarkan memang benar‐benar pantas dengan semua item barang yang didapat.

7. Original Sistem Struktur ( HatiHati Tindakan Penipuan )

Seperti halnya produk komersial lainnya yang laku keras dipasaran, produk baja
ringan Pryda sebagai pemimpin pasar produk baja ringan di Indonesia tidak lepas dari
peniruan ataupun penjiplakan sistem ( mulai dari bentuk profil, connector, screw, dll )
yang dilakukan oleh perusahaan baja ringan lain yang ingin memanfaatkan konsumen
awam yang tidak mengerti seluk‐beluk baja ringan.


8. Connector Pada Tumpuan Kudakuda

Mengingat beban angin dan beban geser yang cukup besar pada setiap tumpuan
kuda‐kuda, mangharuskan adanya connector khusus sebagai pengikatnya.

9. Surat Garansi

Banyak konsumen yang merasa senang dan tenang apabila perusahaan baja
ringan yang bersangkutan mampu memberikan surat garansi, bahkan ada yang
memberikan garansi seumur hidup. Ironinya adalah banyak perusahaan baja ringan
berbadan hukum baik C.V. maupun P.T. bersedia memberikan surat garansi, tapi pada
kenyataannya struktur baja ringan yang dipasang mengalami kegagalan struktur hingga
mengakibatkan kerobohan atap yang memakan korban jiwa, terlebih lagi pihak‐pihak
yang seharusnya bertanggung jawab saling lempar tanggung jawab. Track record
perusahaan, sistem struktur, dan kredibilitas suatu perusahaan baja ringan menjadi
pertimbangan utama selain surat garansi yang bisa dicetak setiap saat. Jaminan surat
garansi yang dapat dipertanggungjawabkan adalah berdasarkan Undang‐Undang Nomor
18 tahun 1999 tentang “ Jasa Konstruksi “.

10. Screw

Screw struktur konstruksi baja ringan harus memiliki standarisasi khusus
melalui uji kekuatan sehingga terjamin kualitasnya. Kami sangat menyadari karena
pentingnya peran screw pada tiap sambungan ataupun buhul struktur baja ringan,
sehingga mengharuskan kami melakukan penelitian dan memproduksi sendiri setiap
screw yang digunakan serta melalui hasil uji bersertifikasi dari lembaga internasional.

11. Sistem Struktur

Banyak perusahaan atau toko‐toko material yang menjual baja ringan dalam
wujud batangan profil. Namun kami tidak menjual dalam wujud batangan seperti halnya
baja ringan yang lainnya. Karena standar tinggi dan cara pemasangan khusus yang kami
terapkan, mengharusakan kami hanya menjual sistem struktur baja ringan (konstruksi
atap baja ringan terpasang) dengan support system yang telah terbukti selama puluhan
tahun.


12. Data atau Hasil Uji Secara Tertulis

Data atau hasil uji secara tertulis harus mampu ditunjukkan perusahaan baja
ringan yang bersangkutan. Banyak merek baja ringan ( ratusan merek ) yang mengklaim
sebagai produk baja ringan terbaik diantara produk baja ringan yang beredar di pasaran,
dengan spesifikasi dan peraturan struktur sesuai yang disyaratkan, tapi pada
kenyataannya produk baja ringan tersebut mengalami kerobohan dan kegagalan
struktur. Di Indonesia sendiri belum ada peraturan khusus yang mengatur perhitungan
struktur baja ringan, oleh karena itu suatu perusahaan baja ringan yang dapat
dipertanggungjawabkan harus mampu menunjukkan data‐data sebagai berikut ( Poin 13
s/d Poin 24 ) :

13. Pengujian Struktur Dari Lembaga Resmi Pemerintah
14. Hasil Uji Tekan Dudukan Tumpuan Kudakuda
15. Hasil Uji Ketebalan Profil
16. Hasil Uji Berat Lapisan Seng
17. Hasil Uji Mutu Baja
18. Hasil Uji Screw Bersertifikasi Lembaga Internasional
19. Hasil Uji Lapisan Anti Karat
20. Hasil Uji Kuat Tarik
21. Hasil Uji Batas Ulur
22. Hasil Uji Kekuatan Tarik Screw
23. Hasil Uji Kekuatan Geser Screw
24. Hasil Uji Kekuatan Putar atau Torsi Screw

25. Pengaku ( Bracing )

Karena baja ringan memiliki kekakuan yang lemah walaupun memiliki kekuatan
yang tinggi, diperlukan adanya penghubung struktur antar kuda‐kuda satu dengan kudakuda
yang lain. Yang perlu digarisbawahi adalah kekuatan utama suatu struktur kudakuda
terletak pada bagaimana hubungan struktur antar kuda‐kuda tersebut terjalin,
dalam hal ini bracing (pengaku) lah yang memegang peranan utama. Beberapa bracing
(pengaku) yang harus ada dalam setiap penawaran adalah (Poin 26 s/d Poin 29).

26. Pengaku Batang Tarik ( Batang Bawah ) = BC Bracing
27. Pengaku Batang Tekan ( Batang Atas ) = TC Bracing
28. Pengaku Antar Web ( Lateral Tie )
29. Pengaku Antar Kudakuda( Ikatan Angin )

30. Jumlah Screw

Detail perhitungan menjadi perhatian utama dalam setiap bangunan sipil.
Termasuk juga detail atau jumlah screw dalam setiap join atau buhul kuda‐kuda baja
ringan. Jumlah screw tiap join atau buhul kuda‐kuda dapat dilihat pada gambar detail
kuda‐kuda ( Truss Detail Sheet ).

31. Gambar Detail Kudakuda( Truss Detail Sheet )

Seperti yang telah disinggung pada Poin 2, gambar penawaran produk baja
ringan yang lengkap harus dilampiri gambar kerja dan gambar detail kuda‐kuda ( Truss
Detail Sheet ). Gambar detail kuda‐kuda harus memiliki hasil analisa struktur,
diantaranya : jumlah screw tiap buhul atau join kuda‐kuda, gaya tekan yang bekerja pada
tiap tumpuan kuda‐kuda, chamber ( lendutan ) yang diizinkan, jenis‐jenis profil yang
dipakai, ketebalan tiap profil yang dipakai, besar beban genteng dan plafond, dan lainlain.

32. Besar Beban Pada Tumpuan Kudakuda

Seperti halnya jumlah screw, besar gaya tekan pada setiap tumpuan kuda‐kuda
harus dapat ditunjukkan pada gambar detail kuda‐kuda. Untuk genteng dengan berat
yang besar dan bentangan kuda‐kuda yang besar ( misalnya saja genteng keramik atau
genteng beton ) tentu gaya tekan yang dihasilkan akan sangat besar bahkan bisa
mencapai 1 s/d 2 ton. Besar gaya tekan ini dapat dilihat pada gambar detail kuda‐kuda,
software perhitungan baja ringan yang handal mampu memberikan data gaya tekan
tersebut.

33. Dudukan Tumpuan Kudakuda

Mengingat beban pada tumpuan kuda‐kuda sangat besar ( seperti yang telah
dijelaskan pada poin 32 ), diperlukan adanya dudukan khusus untuk menahan beban
gaya tekan tersebut. Dudukan pada tumpuan kuda‐kuda harus teruji dan memiliki
sertifikasi hingga mampu menahan beban lebih dari 2 ton. Karena salah satu penyebab
kegagalan struktur kuda‐kuda adalah ketidakmampuan dudukan tumpuan kuda‐kuda
dalam menahan beban.

34. Survei Lapangan

Diperlukan adanya orang khusus untuk mensurvei lokasi proyek yang akan
dipasang struktur rangka atap baja ringan, karena sering terjadi perubahan antara
gambar rencana proyek dan realisasi pelaksanaan di lapangan, sehingga potensi
permasalahan dapat ditemukan dan dicarikan solusinya dari awal.

35. Bor Screw

Untuk menghindari keausan sebuah screw yang dipasang, bor screw yang
digunakan harus mempunyai kontrol torsi ( mesin bor akan berhenti apabila screw yang
dipasang sudah mencapai kekuatan putar tertentu ). Banyak perusahaan baja ringan
yang menggunakan bor tanpa kontrol torsi, diharapkan konsumen lebih barhati‐hati dan
lebih kritis dalam hal ini.

36. Gurinda Potong ( Alat pemotong profil )

Profil baja ringan yang memenuhi standar bahan dan coating yang disyaratkan
sangat sulit dipotong dengan gunting atau alat pemotong biasa. Sehingga diperlukan
mesin pemotong profil dalam proses pengerjaannya. Anda harus lebih kritis dan berhatihati
apabila ada perusahaan yang memotong profil dengan menggunakan gunting atau
alat pemotong biasa, karena besar kemungkinan ketebalan profil dan ketebalan lapisan
anti karat (coating ) nya tidak memenuhi standar peraturan yang ditetapkan.

37. Ketebalan Profil

Ketebalan profil minimum yang disyaratkan peraturan struktur baja ringan
sehingga mempunyai standar keamanan yang tinggi adalah 0.8 mm untuk batang tarik
dan batang tekan ( termasuk juga batang pengisi atau web ), dan 0.5 mm untuk reng.
Perusahaan baja ringan yang bersangkutan harus dapat menunjukkan sertifikat hasil uji
berkaitan dengan ketebalan profil yang dipakai.

38. Garansi Bahan

Pada umumnya bahan profil baja ringan terbuat dari Galvanis atau Alluminum
Zinc yang masing‐masing mempunyai potensi terhadap korosi, oleh karena itu garansi
bahan yang diberikan harus mengarah pada jaminan terhadap korosi ( karat ) profil baja
ringan.

39. Garansi Struktur

Garansi struktur yang diberikan harus memperhatikan pembebanan yang
bekerja pada suatu struktur baja ringan, yang meliputi beban mati atap, beban plafond
dan penggantungnya, beban hidup, dan beban angin. Seperti yang telah dijelaskan pada
Poin 9 bahwa banyak perusahaan baja ringan berbadan hukum baik C.V. maupun P.T.
bersedia memberikan surat garansi, tapi pada kenyataannya struktur baja ringan yang
dipasang mengalami kegagalan struktur hingga mengakibatkan kerobohan atap yang
memakan korban jiwa, terlebih lagi pihak‐pihak yang seharusnya bertanggung jawab
saling lempar tanggung jawab. Track record perusahaan, sistem struktur, dan kredibilitas
suatu perusahaan baja ringan menjadi pertimbangan utama selain surat garansi yang bisa
dicetak setiap saat.

40. Support System

Perusahaan baja ringan harus memiliki sistem struktur yang telah terbukti
puluhan tahun dan dapat dipertanggungjawabkan. Hati‐hati terhadap usaha penipuan
dari pihak‐pihak yang mengaku sebagai Fabrikator Pryda.

41. Cara Perakitan Kudakuda

Dalam merakit kuda‐kuda baja ringan tentu tidak bisa sembarangan, kesalahan
dalam pemotongan dan perakitan dapat mengakibatkan kerobohan struktur rangka atap
hingga merenggut nyawa. Sistem fabrikasi ( kuda‐kuda dirakit di pabrik BUKAN di
lapangan ) telah terbukti dan teruji lebih presisi dan menghasilkan struktur kuda‐kuda
baja ringan yang rapi, aman, dan terjamin kekuatannya.

42. Proses Pemasangan

Proses pemasangan kuda‐kuda mulai dari material on site ( barang tiba di lokasi
proyek ) hingga pemasangan kuda‐kuda di lapangan harus dilakukan oleh mandor dan
tukang terlatih dan mendapat supervisi penuh dari Pengawas Lapangan (Site Engineer).

43. Standar Peraturan

Seperti yang telah disinggung pada Poin 12, bahwa di Indonesia sendiri belum
ada peraturan khusus yang mengatur perhitungan struktur baja ringan, oleh karena itu
suatu perusahaan baja ringan harus dapat menunjukkan dasar peraturan struktur yang
dipakai yang dapat dipertanggungjawabkan. Peraturan‐peraturan struktur yang harus
ada dalam suatu perhitungan struktur baja ringan tersebut adalah (Poin 44 s/d Poin 48).

44. Peraturan Pembebanan
45. Peraturan Perhitungan Struktur
46. Peraturan Lapisan Anti Karat (Coating)
47. Peraturan Pemakaian Screw
48. Peraturan Bahan atau Material
49. Software Perhitungan Struktur

Karena perilaku struktur profil baja ringan yang berbeda ( kekuatan yang tinggi
dan kekakuan yang lemah ), struktur rangka atap baja ringan tidak bisa dihitung
menggunakan software analisa struktur biasa. Tanyakanlah software apakah yang
dipakai dalam analisa dan perhitungan strukturnya? Apakah menggunakan software
komersial biasa atau software khusus perhitungan struktur baja ringan?, dikarenakan
software khusus struktur baja ringan dapat memberikan hasil analisa yang lebih akurat.


Regards,




steel teknik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk Lebih Jelas Lagi Tolong tulis Nomor Yang Dapat di Hubungi Terimakasih